Saturday, April 15, 2017

Sensor Pada Smartphone Dapat Di Bobol Oleh Hacker

Penggunaan sensor pada smartphone saat ini sudah tidak dapat di tanyakan. Semua pengguna smartphone sekarang pastinya memiliki fitur sensor. Sensor pada smartphone juga merupakan sebuah pondasi fungsi smartphone saat ini. Sensor di buat guna untuk memudahkan para pengguna agar dapat masuk ke dalam bagian smartphone tanpa harus sudah payah menekan tombol. 


Namun tahukah anda bahwa sensor tersebut itu menjadi celah masuknya para hacker. Semakin canggih maka semakin pula para hacker mendapatkan celahnya. Sejumlah ahli dari Newcastle University melakukan penelitian tersebut. Serangan dapat terjadi karena aplikasi yang anda download dan situs yang tidak memerlukan izin khusus untuk mengakses sensor tersebut. Akibatnya sejumlah aplikasi yang berbahaya sengaja di susupkan guna untuk mendapatkan data pribadi anda pada smartphone anda.

Dalam sejumlah situs yang pernah anda buka dari smartphone atau tablet anda diantaranya merupakan tempat berbahaya. Situs tersebut juga dapat memata-matai pribadi yang dimaksukkan pengguna. Apabila situs tersebut tidak segera ditutup maka kode berbahaya itu masih dapat mengamati tingkah laku korban termasuk saat smartphone dalam keadaan terkunci sekalian. Masalah ini sangatlah sulit diatasi karena masing-masing vendor smartphone memiliki sensor yang berbeda-beda. 

Saat ini banyak orang lebih waspada kepada kamera dan GPS ketimbang sensor. Tim peneliti juga sudah mencoba 25 sensor yang berbeda yang menjadi standard telah di gunakan oleh kebanyakan perangkat.

Berdasarkan uji coba yang sudah dilakukan, para peneliti dapat membuka PIN empat kode di smartphone android pada percobaan pertama yang akurasinya mencapai 70 persen. Sementara akurasi bertambah menjadi 100 persen pada percobaan kelima. 

Mereka juga telah menemukan tindakan yang dilakukan pengguna mulai dari mengetuk, menggeserkan dan menahan layar dapat di baca oleh pihak lain. Keberadaan celah keamanan ini juga telah dilaporkan ke sejumlah perusahaan seperti Google dan Apple.

So hati-hati ya guys jika mendownload aplikasi atau kunjungi situs-situs. 

0 komentar